playlist quu :)


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Jumat, 31 Desember 2010

tulisan 4 " mudik, mudik, mudik"


Mudik, Mudik, Mudik,

               Moment yang paling indah yang pernah saya alami ketika keluarga besar saya dari mama saya pulang kampung ke Balata, Sumatera Utara dalam rangka Natal bersama menggunakan kapal laut “KM Sinabung”. Perjalanan berawal dari Pelabuhan Tanjung Priuk, kami semua menunggu kapal laut datang di ruang tunggu. Satu jam telah berlalu kami menunggu kapal laut dari waktu keberangkatan yang seharusnya jam !5.00 WIB. Setengah jam kemudian KM Sinabung berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priuk.

             Kami pun langsung bergegas memasuki kapal. Kami memesan tiket ekonomi dan pada saat itu terdapat perubahan peraturan yaitu tempat duduk berebutan dengan penumpang lain, siapa cepat dia dapat. Semua penumpang pun masuk tanpa memikirkan orang lain yang ada di sampingnya. KM Sinabung yang kami tumpangi menuju Pelabuhan Sibolga Sumatera Utara, perjalanan selama 3 hari 2 malam dan transit di Padang sekitar 1 jam. Tak lama setelah semua penumpang naik ke dalam kapal laut, kapal pun berbunyi yang menandakan bahwa kapal siap berangkat. Kapal pun mulai ditarik oleh perahu-perahu kecil agar kapal berada di tengah. Para penumpang pun sibuk membereskan seluruh barang-barangnya.

              Banyak sekali kejadian lucu dan seru yang sangat menggelitik perut jika diingat kembali. Berikut beberapa rangkaian kejadian tersebut:

1. Setelah kami membereskan barang-barang kami, kami para anak-anak pun mengambil air putih menggunakan botol aqua di tempat pengisian air minum. Ternyata antrian pun sudah banyak. 

2. Kami para anak-anak dan ibu-ibu berjalan mengelilingi kapal dan melihat Pelabuhan Tanjung Priuk yang semakin menghilang, karena sudah cape nya kami pun langsung memesan makanan .

3. Sore pun tiba, yang pasti antrian kamar mandi sudah panjang. Kami pun bergantian untuk mandi. Tak terasa pula waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB, waktunya makan malam. Orangtua kami pun menyiapkan tiket-tiket untu mengantri makanan dan anak-anak terlebih dahulu yang mengantri makanan. Makanan di kapal laut tawar semua , rasa asin tak ada, rasa pedas pun tak ada pula . Tempat makanan sudah seperti di penjara saja

4. Tiap malam saya dan sepupu-sepupu saya selalu naik ke lantai paling atas untuk melihat indahnya laut,

5. Tiap siang atau sore, kami sering melihat ikan lumba-lumba yang bermunculan ke atas.

6. Nonton bioskop bersama mereka tetapi saya ketiduran di bioskop.

7. Mendengar pengumuman bahwa ada seorang anak kecil ditemukan di ruang receptionist dan ternyata anak hilang tersebu tadalah adik saya. Dan saya langsung ke ruang receptionist.

8. Kami pun transit di padang dan membeli keripik balado dan sate padang

Kami pun tiba di Sibolga dan melanjutkan perjalanan ke Balata selama 5 jam dan serentak saya bersama sepupu saya langsung muntah-muntah karena masuk angin. Perayaan Natal pun kami rayakan bersama-sama. 
Berikut gambar kapal yang kami tumpangi yaitu KM Sinabung:



Pengalaman yang sangat menyerukan dan ingin pulang kampung bersama mereka lagi.






















tulisan 3 "makanan batak = makanan Jepang"

Makanan Batak = Makanan Jepang

          Di muka bumi ini terdapat 5 benua yaitu Benua Amerika, Benua Eropa, Benua Afrika, Benua Australia, dan Benua Asia. Di masing-masing benua pun terdapat berbagai makhluk hidup baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Satu dengan benua lain pasti memiliki banyak perbedaan baik dari fisik manusia, iklim, pola hidup, selera konsumen, pendidikan, jenis makanan, dll. Menu makanan Jepang lebih banyak menggunakan ikan yang tidak dimasak. Untuk penduduk Jepang, makanan ini sudah biasa namun bagi penduduk Indonesia makanan tersebut tidak wajar.

        Ternyata, bukan hanya makanan orang Jepang yang menu makanannya menggunakan ikan yang tidak dimasak namun makanan khas Suku Batak, Sumatera Utara ada pula yang menu makanannya menggunakan ikan yang tidak dimasak. Nama makanan tersebut “naniyura”. Di daerah Sumatera Utara bukan hanya terkenal dengan ulos, kue bika ambon, selai srikaya, sirup markisa, dan ternyata “naniyura” pun adalah makanan yang cukup terkenal di daerah ini. “Naniyura” adalah makanan yang bahan bakunya dari ikan mas yang dikasih bumbu + jeruk nipis.
      Ayo, sama-sama kita kita masak lihat bagaimana proses pembuatannya dan bahan-bahan apa yang dibutuhkan antara lain:

BAHAN :
500 gram ikan mas
1 sendok teh air jeruk nipis
1/2 sendok teh garam
1 batang serai, dimemarkan

BUMBU HALUS :
6 butir bawang merah, dibakar
5 buah cabai merah
2 buah cabai rawit
8 butir kemiri sangrai
3 cm kunyit
2 sendok teh ketumbar
2 cm lengkuas
2 sendok teh garam

CARA MEMBUAT :
1. Bersihkan ikan, belah punggungnya lalu tambahkan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit.
2. Lumuri bumbu halus.
3. Letakkan di pinggan tahan panas lalu kukus sampai matang.
4. Biasanya Nani Ura disajikan mentah, tanpa dikukus
          Berikut gambar naniura


        Ikan mas yang sudah dilumuri garam serta bumbu yang sudah dihaluskan & jeruk nipis akan matang setelah 8 jam meskipun tidak dimasak menggunakan api. Hal ini disebabkan ikan mas matang karena asamnya jeruk nipis yang didiamkan selama 8 jam.

        Naniyura ini biasanya disajikan ketika ada pesta pernikahan, pesta adapt, natal, dll. Naniyura pu lebih nikmat disajikan dengan sepiring nasi + daun singkong dan dengan minum sirup markisa. Anda masih merasa tidak percaya atau bahkan bertanya-tanya bagaimana bisa ikan mas matang tanpa dimasak menggunakan api. Silahkan anda coba sendiri agar tidak penasaran.

Selamat Mencoba

Rabu, 29 Desember 2010

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR


PENDAHULUAN
Manajemen manufaktur menggunakan komputer baik secara konseptual maupun untuk system produksi fisik.  Computer-Aided Design(CAD), Computer-Aided Manufacturing(CAM), dan Robotic menggambarkan teknologi computer dalam system fisik. Sistem Informasi Manufaktur terdiri dari tiga subsistem input dan empat subsistem output. Sistem informasi akuntansi menangkap data langsung yang menjelaskan penggunaan sumber daya fisik. Data input diubah menjadi informasi oleh subsistem output. Subsistem produksi memungkinkan manajemen membangun dan mengoperasikan fasilitas manufaktur. Subsistem Persediaan menggunakan formula metematika untuk menentukan saat pemesanan kembali dan jumlahnya. Subsistem Kualitas memungkinkan perusahaan mencapai kualitas produk. Subsistem Biaya memungkinkan manajemen mengendaliakan biaya dari kegiatan produksi.


Computer – Aided Design
            Melibatkan penggunaan computer untuk membantu rancangan produk yang akan dimanufaktur.
Computer – Aided Manufacturing
            Penerapan komputer dalam proses produksi. Sebagian besar otomatisasi pabrik saat ini terdiri dari teknologi CAM.
Robotik
         Penerapan komputer yang lain dalam pabrik menggunakan robot industrial(industrial robots-IR), alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam proses manufaktur. Robot memungkinkan perusahaan untuk memotong biaya dan mencapai tingkat koalitas yang tinggi. Tetapi juga melaksanakan pekerjaan yang berbahaya seperti bekerja di area yang suhunya sangat tinggi.

1.      Subsistem Pemrosesan Data
Tugas pengumpulan data yang menjelaskan operasi produksi akan lebih baik apabila dilakukan dengan menggunakan terminal pengumpulan data. Memasukkan data ke dalam terminal dengan menggunakan kombinasi media yang dapat dibaca oleh mesin dan keyboard. Dimana media tersebut berbentuk dokumen yang mempunyai kode bar yang dapat dibaca secara optis. Lalu ditransmisikan ke komputer sentral untuk memperbarui database.
2.      Subsistem Teknik Industri
Industrial engineering(IE) merupakan analis system yang terlatih khusus mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran – saran perbaikan. IE mengatur standar produksi yang merupakan unsur penting dalam menerapkan management by exception di area manufaktur. IE menetapkan standar dengan mempelajari proses produksi untuk menentukan berapa lama waktu yang harus dihabiskan. Dimana standar tersebut disimpan dalam database.
3.      Subsistem Intelejensi Manufaktur
Subsistem ini membuat manajemen manufaktur tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenai sumber – sumber pekerja, material, dan mesin.
            Informasi Pekerja
                        Terdapat system formal(manajemen manufaktur memulai arus informasi pekerja dengan menyiapkan permintaan pekerja yang dikirimkan ke departemen sumber daya manusia, lalu pengumpulan informasi pelamar, diseleksi, sampai dipekerjakan dimasukkan ke dalam database) dan system informal(terdapat hubungan komunikasi informal antara para pejabat serikat, departemen hubungan industrial, dan manajemen tingkat atas. Mereka saling bekerja sama menyelesaikan permasalahan pemburuhan)
Informasi Pemasok
Terdapat informasi mengenai pemilihan pemasok dan data – data pemasok.
4.      Subsistem Produksi
Subsistem ini untuk mengelola proses produksi harian juga dapat membantu dalam pembangunan fasilitas produksi baru.
·        Lokasi pabrik,
      Memilih wilayah, kota, dan area dari kota yang tepat.
·        Tingkat persediaan,
Tingkat persediaan perusahaan sangat penting karena menggambarkan investasi yang besar. Uang yang tertanam dalam persediaan tidak dapat digunakan untuk hal- hal yang lain. Tingkat persediaan rata-rata dapat diperkirakan separuh kuantitas pesanan ditambah safety stock.
·        Biaya pemeliharaan,
Biaya pemeliharaan atau biaya penyimpanan(carrying cost), biasanya dinyatakan sebagai persentase biaya tahunan dari barang, dan biaya tersebut mencakup faktor-faktor seperti kerusakan, pencurian, keusangan, pajak, dan asuransi. Karakteristik penting dari biaya pemeliharaan adalah kenyataan bahwa biaya itu berbanding lurus dengan tingkat persediaan. Semakin tinggi tingkat persediaan, semakin tinggi juga tingkat biayanya.
·        Biaya pembelian,
Mencakup biaya – biaya yang terjadi saat material dipesan, biaya telepon, biaya sekretaris, biaya formular pesanan pembelian, dll. Untuk mencari kuantitas pemesanan ekonomis dapat menggunakan rumus:
EOQ                     = Ö2 x PC x S
                                         M

             
Ket: 
EOQ            : kuantitas pemesanan ekonomis 
PC               : biaya pembelian(dalam rupiah) 
S                  : penjualan tahunan(dalam unit) 
M                  : biaya pemeliharaan(dalam rupiah)

·        Kuantitas pemesanan ekonomis, 
Kuantitas pemesanan ekonomis(economic order quantity) atau EOQ menyeimbangkan biaya pemeliharaan dan pembelian serta mengidentifikasi biaya kombinasi terendah. EOQ ditetapkan untuk tiap barang dalam persediaan bahan baku dan disertakan sebagai suatu eleven data dalam catatan persediaan serta digunakan untuk memesan pengisian kembali persediaan dari pemasok.
·        Kuantitas manufaktur ekonomis
Kuantitas maufaktur ekonomis(economic manufacturing quantity) atau EMQ juga disebut sebagai ukuran lot ekonomis. EMQ menyeimbangkan biaya menyimpan persediaan dengan biaya ketidak-efisienan produksi. EMQ digunakan untuk memesan pemesanan kembali persediaan dari fungsi manufaktur perusahaan sendiri.
5.   Subsistem Inventarisasi
Manajemen manufaktur selalu bertanggung jawab atas inventarisasi bahan mentah dan inventarisasi proses kerja.
6.      Subsistem Kualitas
Jika suatu perusahaan ingin mencapai kualitas tinggi dalam produksinya harus dilakukan pemeriksaan pengendalian mutu, dimulai dari penerimaan bahan baku. Orang – orang yang melakukan pemeriksaan kualitas disebut pemeriksa pengendalian kualitas(quality control inspectors).
7.      Subsistem Biaya
Berisi program – program yang menyiapkan laporan periodic maupun khusus. Laporan periodic dapat dicetak dan dibagikan, atau dapat disimpan dalam bentuk yang telah disusun sebelumnya dalam database.
SUMBER:
McLeod, Raymond Jr. 1996. Sistem Informasi Manajemen Jilid II. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

Selasa, 21 Desember 2010

TUGAS 6 "OTOMATISASI KANTOR"


OTOMATISASI KANTOR

PENDAHULUAN


                Otomatisasi kantor adalah sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.. Diciptakannya otomatisasi kantor bertujuan untuk membantu bagian kesekretariatan dan administratif dan kemampuannya untuk memudahkansebuah komunikasi formal dan informal. Kemampuan organisasi kantor atau officer automation (OA) untuk menghubungkan orang-orang secara elektronik untuk melakukan pekerja kantor.

                Pekerjaan tersebut dapat dilakukan di mana pun pegawai berda baik indoor maupun outdoor seperti rumah, mobil, atau tempat – tempat lain. Pemakai otomatisasi kantor adalah semua pegawai yang bekerja di dalam kantor.

                Jika suatu perusahaan melaksanakan pekerjaan kantornya dengan konunikasi elektronik seperti surat elektronik (e-mail) dan transmisi faksimili (FAX), perusahaan tersebut dapat disebut dengan kantor virtual. Kantor virtual menawarkan keunggulan bagi suatu perusahaan dalam bentuk pengurangn biaya fasilitas dan peralatan, jaringan komunikasi formal, berkurangnya pekerjaan yang terhenti, dan kontribusi sosial. Kerugiannya mempengaruhi pegawai dan mencakup rasa tidak memiliki, takut kehilangan pekerjaan karena semakin canggihnya teknologi jaman sekarang, semangat kerja yang rendah.

                Tujuan utama OA bagi pengguna yang menggunakannya adalah untuk meningkatkan produktivitas, mempercepat untuk mengambil sebuah keputusan



Tujuan OA :
1.Penggabungan dan penerapan teknologi

2.Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor

3.Meningkatkan produktifitas dan efektifitas pekerjaan



•Pengguna OA
OA digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor, namun ada empat kategori yang pengguna OA, yaitu :

1.Manajer

2.Profesional

3.Sekretaris

4.Pegawai Administratif



OTOMATISASI KANTOR

Pada awal tahun 1960, ketika IBM menciptakan suatu istilah word processing untuk mengungkapkan sebuah konsep bahwa kegiatan kantor pasti menggunakan pengolahan kata. Sekitar tahun 1964, IBM mulai meluncurkan suatu mesin yang disebut MT/ST yang singkatan dari Magnetic Tape/Selectric Typewriter yang adalah sebuah mesin ketik yang berbentuk bola yang berputar yang ditempeli pita magnetic. Ketika pengguna mengetikan beberapa huruf maka huruf tersebut disimpan pada pita.

Otomatisasi kantor mencakup beberapa aspek yaitu:

1. Sistem Elektronik Formal dan Informal
    Otomatisasi direncanakan secara formal ayng diterapkan di seluruh perusahaan untuk memenuhi suatu prosedur tertulis. Sistem informal diperlukan ketika pengguna ingin memenuhi keperluannya.

2. Komunikasi Informasi

    Yang membedakan OA dengan subsistem CBIS yaitu suatu komunikasi yang memudahkan berbagai komunikasi baik secara lisan maupun tulisan.

3. Orang-orang di Dalam dan Di Luar Perusahaan
    OA dapat memudahkan komunikasi tidak hanya komunikasi dengan orang-orang di dalam perusahaan tetapi dengan orang-orang yang berada di luar perusahaan.


Aplikasi-aplikasi yang terdapat dalam OA adalah

1. Pengolahan kata (word processing)
Pengolahan kata adalah alat elektronik yang melakukan pekerjaan secara otomatis untuk menyajikan sebuah dokumen yang diketik. Yang dapat dirasakan oleh manager adalah komunikasi yang baik yang berupa surat, memo, dll.

2. Surat elektronik (e-mail)
    Surat elektronik adalah suatu surat yang menggunakan jaringan komputer yang memungkinkan mengirim surat maupun menerima surat tetapi menggunakan terminal komputer.

3. Voice mail
    Surat elektronik ketika pengguna mengirim pesan dengan mengucapkannya ke dalam telepon daripada mengetiknya. Voice mail ini memerlukan sebuah komputer yang mampu untuk menyimpan pesan audio.

4. Kalender elektronik
    Kalender elektronik adalah penggunaan jaringan komputer untuk menjadwalkan kalender pertemuan anatr manager dan menyimpaanya. Kalender elektronik sangat bermanfaat bagi para manager yang mempunyai jadwal pertemuan yang sangat padat.

5. Konferensi audio
    Konferensi audio adalah penggunaan peralatan komuniksai suara yang membuat suatu hubungan di antara orang-orang agar melaksanakan konferensi.

Konferensi audio ini lebih efisien karena:
 Orang yang mengorganisasikan konferensi tersebut bertindak sebagai moderatorØ
 Jumlah peserta tidak boleh terlalu banyak karena bisa menyebabkan terganggunya diskusiØ
 Rekaman konferensi harus disimpanØ

6. Konferensi video
    Konferensi video adalah penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi secara geografis. Terdapat tiga konfigurasi konferensi video yaitu:
 Video Satu arah dan Audio Satu arahØ
 Video Satu arah dan Audio Dua arahØ
 Video dan Audio Dua ArahØ

7. Konferensi komputer
   Konferensi komputer adalah penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan anggota kelompok dengan karakteristik bersama bertukar informasi dalam bentuk e-mail yang lebih berdisplin.

8. Transmisi faksimili (FAX)
    FAX adalah penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca citr dokumen pada satu ujung saluran komunikasi. FAX berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagi-bagikan dokumen kepada para anggota tim pemecahan masalah secara cepat dan mudah, tanpa ada pembatas lokasi geografis.

9. Videotex
    Videotex adalah penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.

10. Pencitraan

   Pencitraan merupakan penggunaan pengenal karakter secara optik untuk mengubah catatan-catatan kertas.

11. Desktop publishing
      Desktop publishing adaalh penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang berkualitas sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter.

Aplikasi otomatisasi kantor membuat informasi yang tersedia bagi pemecah masalah dalam bentuk salinan kertas, tampilan layar, audio, maupun video. Informasi tersebut dapat menghubungkan manager dengan orang lain yang berlokasi di mana pun pada tingkatan hierarki organisasi yang lebih tinggi pada tingkatan yang lebih rendah, dan pada tingkatan yang sama.

Peran manajerial interpersonal dan informasi dalam mengirim dan menerima informasi:

1. Dalam perannya sebagai pemantau, manager bertindak sebagai penerima informasi yang dilanjutkan lagi ke orang lain.

2. Dalam perannya sebagai juru bicara, manager mengirimkan informasi kepada atasan, lingkungan dan unit-unit pendukung intern.

3. Dalam perannya sebagai penghubung, manager menerima informasi dari lingkungan dan unit-unit pendukung

4. Dalam perannya sebagai pemimpin, manager menerima informasi dari atasan dan bawahan

5. Dalam perannya sebagai penyebar informasi, manager mengirimkan informasi kepada bawahan.



"Manfaat dan Etika dari Sistem Informasi"


PENDAHULUAN
Sistem informasi sangat erat kaitannya dengan perkembangan dunia. Penggunaan komputer di pasar internasional saat ini sudah tidak terbatas. Masyarakat dunia adalah masyarakat berbasis komputer yang selalu menggunakan komputer baik dalam memecahkan permasalahan lokal, maupun dalam mengolah sumber daya. Bahkan tidak jarang anak – anak sampai dewasa menghabiskan waktunya untuk memanfaatkan perkembangan informasi, contohnya Facebook dan Twitter.
Karena Globalisasi, perusahaan – perusahaan nasional bertransformasi menjadi perusahaan multinasional(MNC) untuk dapat menguasai dan mempengaruhi pasar. Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) raksasa telah berhasil membangun sistem informasi global (global information systems – GIS). Semakin banyak sistem informasi yang berkembang di dunia, maka semakin banyak pula penyimpangan – penyimpangan yang terjadi, untuk itu masyarakat perlu memahami etika dalam sistem informasi serta manfaat-manfaatnya agar tidak terjadi penyalahgunaan sistem informasi.
1.      Penggunaan Komputer di pasar Internasional
1.1 Model Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan bentuk tersebut, MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang keberadaannya saat ini meluas.
Strategi Bisnis Global
Strategi Multinasional
Strategi yang memberikan kebebasan lepada anak perusahaan untuk memenuhi dan mengembangakan produk, serta praktik mereka sendiri. Dengan ini sistim informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan.

Strategi Global
Pengendalian berada di perusahaan induk dan produk – produk dipasarkan secara sentral.

Strategi Internasional
Merupakan perpaduan sentralisasi strategi global dan desentralisasi strategi multinasional.

Strategi Transnasional
Perusahaan induk dan anak bekerja sama untuk memformulasikan strategi untuk mencapai efisiensi dan integrasi global, serta fleksibilitas di tingkat lokal. Tanggung jawab utama berada pada pengelola database.




Strategi GIS(Global Information System)
GIS adalah suatu system yang terdiri dari jaringan – jaringan yang menembus batas – batas Negara.
Strategi Transnasional bagi penerapan GIS, antara lain:
1. Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis,
2. Menentukan Sumber Daya Informasi,
3. Menyediakan pembagian data.

2. Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
2.1 Pengertian Moral, Etika, dan Hukum
Moral : tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah
Etika : satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.
Hukum : peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.
Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Di lain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.

2.2 Perlunya Budaya Etika
Hubungan antara CIO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua perkataan dan tindakannya karena orang yang paling bertanggung jawab terhadap etika komputer hádala CIO .
Perlunya budaya etika dalam sistem informasi karena fenomena kejahatan transnasional yang berkembang pesat.
Alasan pentingnya etika komputer:
Kelenturan Logika
Faktor Transformasi
Faktor tidak kasat mata(nilai – nilai pemrograman, perhitungan rumit, dan penyalahgunaan yang tidak terlihat).
Etika Sistem Informasi meliputi:
Privasi(perlindungan informasi personal seseorang)
Pencurian Indentitas(pencurian informasi personal)
Keakuratan Informasi(berkaitan dengan kebenaran informasi)
Kepemilikan Informasi(berhubungan dengan siapa yang memiliki informasi tentang individu)
Cyber Crime atau kejahatan dunia Cyber
Yaitu upaya memasuki dan atau menggunakan fasilitas komputer atau jaringan komputer tanpa izan dan dengan melawan hukum, dengan atau tanpa menyebabkan perubahan dan atau kerusakan pada fasilitas yang dimasuki atau digunakan tersebut.
Contoh: Hacker(menyusup atau melakukan perusakan melalui komputer)
2.3 Hak Sosial dan Komputer Strategi GIS
Hak atas Komputer
Hak Akses
Hak Keahlian
Hak Spesialisasi
Hak Pengambilan Keputusan
Hal Informasi
http://parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13615/SimGab1.ppt