PENDAHULUAN
Sistem informasi sangat erat kaitannya dengan perkembangan dunia. Penggunaan komputer di pasar internasional saat ini sudah tidak terbatas. Masyarakat dunia adalah masyarakat berbasis komputer yang selalu menggunakan komputer baik dalam memecahkan permasalahan lokal, maupun dalam mengolah sumber daya. Bahkan tidak jarang anak – anak sampai dewasa menghabiskan waktunya untuk memanfaatkan perkembangan informasi, contohnya Facebook dan Twitter.
Karena Globalisasi, perusahaan – perusahaan nasional bertransformasi menjadi perusahaan multinasional(MNC) untuk dapat menguasai dan mempengaruhi pasar. Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) raksasa telah berhasil membangun sistem informasi global (global information systems – GIS). Semakin banyak sistem informasi yang berkembang di dunia, maka semakin banyak pula penyimpangan – penyimpangan yang terjadi, untuk itu masyarakat perlu memahami etika dalam sistem informasi serta manfaat-manfaatnya agar tidak terjadi penyalahgunaan sistem informasi.
1.1 Model Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan bentuk tersebut, MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang keberadaannya saat ini meluas.
Strategi Bisnis Global
Strategi Multinasional
Strategi yang memberikan kebebasan lepada anak perusahaan untuk memenuhi dan mengembangakan produk, serta praktik mereka sendiri. Dengan ini sistim informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan.
Strategi Global
Pengendalian berada di perusahaan induk dan produk – produk dipasarkan secara sentral.
Strategi Internasional
Merupakan perpaduan sentralisasi strategi global dan desentralisasi strategi multinasional.
Strategi Transnasional
Perusahaan induk dan anak bekerja sama untuk memformulasikan strategi untuk mencapai efisiensi dan integrasi global, serta fleksibilitas di tingkat lokal. Tanggung jawab utama berada pada pengelola database.
Strategi GIS(Global Information System)
GIS adalah suatu system yang terdiri dari jaringan – jaringan yang menembus batas – batas Negara.
Strategi Transnasional bagi penerapan GIS, antara lain:
1. Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis,
2. Menentukan Sumber Daya Informasi,
3. Menyediakan pembagian data.
2. Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
2.1 Pengertian Moral, Etika, dan Hukum
Moral : tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah
Etika : satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.
Hukum : peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.
Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Di lain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.
2.2 Perlunya Budaya Etika
Hubungan antara CIO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua perkataan dan tindakannya karena orang yang paling bertanggung jawab terhadap etika komputer hádala CIO .
Perlunya budaya etika dalam sistem informasi karena fenomena kejahatan transnasional yang berkembang pesat.
Alasan pentingnya etika komputer:
Kelenturan Logika
Faktor Transformasi
Faktor tidak kasat mata(nilai – nilai pemrograman, perhitungan rumit, dan penyalahgunaan yang tidak terlihat).
Etika Sistem Informasi meliputi:
Privasi(perlindungan informasi personal seseorang)
Pencurian Indentitas(pencurian informasi personal)
Keakuratan Informasi(berkaitan dengan kebenaran informasi)
Kepemilikan Informasi(berhubungan dengan siapa yang memiliki informasi tentang individu)
Cyber Crime atau kejahatan dunia Cyber
Yaitu upaya memasuki dan atau menggunakan fasilitas komputer atau jaringan komputer tanpa izan dan dengan melawan hukum, dengan atau tanpa menyebabkan perubahan dan atau kerusakan pada fasilitas yang dimasuki atau digunakan tersebut.
Contoh: Hacker(menyusup atau melakukan perusakan melalui komputer)
Hak atas Komputer
Hak Akses
Hak Keahlian
Hak Spesialisasi
Hak Pengambilan Keputusan
Hal Informasi
http://parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13615/SimGab1.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar